Tali Temali Pramuka

 

MATERI TALI TEMALI PRAMUKA

Oleh: Rita Rianti

 

 



TALI               = bendanya

SIMPUL         = antara tali dengan tali

IKATAN         = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)

 

1.      SIMPUL 

Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali.

a.       1, Simpul Hidup

Simpul hidup fungsinya untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan.

Fungsi : dalam Pramuka simpul hidup ini  berfungsi untuk mengikat tiang


b.      2, Simpul Mati

Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya.

Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.


c.       3, Simpul Pangkal

Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.

Fungsi:  Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu.


d.     4,  Simpul Jangkar


Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.

 

 


e.      5,  Simpul Erat





Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

 

2.      IKATAN

 

Menyatukan tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)

a.       1, Ikatan Palang

 

Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll.

 


 

b.   2. Ikatan Silang

 

Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. 

 

 

c.       3. Ikatan Canggah

Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambang Gerakan Pramuka